Jangan remehkan Bonge alias Eka Satria Saputra. Penghasilan Bonge dari Citayam Fashion Week (CFW) di Upper Hamlet kini rupanya bisa membuat keluarganya, terutama sang ibu, bahagia. Bonge sejauh ini telah mendapatkan jutaan rupee dari CFW.
Bonge menghasilkan sekitar Rp 7 juta setiap harinya. Kemudian dia mengumpulkan uang untuk membeli dua sepeda motor untuk ibunya.
“Alhamdulillah sangat berterima kasih banyak. Nyampe 7 juta (rupee) sehari,” Bonge.
Jika dihitung jadwalnya sekitar 300rb perjam, artinya Bonge dibayar Rp 4 ribu permenit. Belum dengan sedikit uang tambahan, bisa dibilang Bonge dibayar goceng permenit.
Pendapatan Bonge sebesar Rp 7 juta juga divalidasi ketika Irfan Hakim datang untuk bertanya kepadanya. Sejak menjadi terkenal dan mendapat endorsement, Bonge mengaku menerima Rp 7 juta sehari atau Rp 4 ribu 8 ratus/menit.
Kembali ke kebutuhan keluarga, Bonge memberikan dua sepeda motornya untuk digunakan sang ibu dalam kehidupan sehari-hari keluarga. Sang ibu kini tidak kesulitan pergi ke pasar karena sudah ada motor yang diberikan oleh Bonge.
Bonge mengakui bahwa kesibukannya selama ini di CFW adalah untuk keluarga. Namun, itu juga menyeimbangkan waktu untuk nongkrong dan nongkrong.
“Sibuk di rumah, sibuk nongkrong, sibuk nongkrong juga,” kata Bonge.
Perjalanan Bonge untuk menjadi sosok ikonik dan eksentrik di CFW tidaklah mudah. Dia baru-baru ini menangis karena dia ditagih untuk mengembalikan uang dari pengesahan yang telah diterima.
Bonge panik karena akun Instagram-nya tiba-tiba menghilang. Akibatnya, beberapa merek yang meminta Anda untuk mencadangkan produk meminta pengembalian dana.
“Ya, Brother Bonge, ada begitu banyak orang yang menginginkan uang untuk Bonge,” kata Bonge.
Remaja berambut panjang dari Bojonggede ini bahkan tidak bisa menahan air mata dari masalah yang dihadapinya.
“Bonge, jika kamu memberitahuku bahwa aku ingin menangis, itu tidak terlalu kuat, Bonge sedih,” kata Bonge.
Bonge bingung karena dia tidak bisa mengembalikan uang cadangan yang telah dia gunakan. Bonge mengaku uang itu telah digunakan untuk keperluan ibunya demi biaya sekolah saudara perempuannya.