Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan dipastikan membutuhkan pendanaan agar bisnisnya tetap berjalan. Oleh sebab itu, perusahaan perlu menjaga arus kas agar tetap sehat dan stabil. Apabila pendanaan perusahaan dinilai kurang memadai tujuan usaha, maka pemiliki perusahaan bisa mengubah perusahaan tersebut dari private ke go public, dengan tujuannya agar pendanaan yang dimiliki perusahaan cukup kuat guna mencapai tujuan perusahaan. Pendanaan dari public digunakan sebagai modal, dana tersebut bisa digunakan dalam tata kelola perusahaan seperti ekspansi bisnis baru, meningkatkan volume produksi perusahaan, dan sebagainya. Sebab, apabila menunggu dana terkumpul terlebih dahulu, maka pergerakan perusahaan akan terbilang tidak agresif dan cenderung stagan/jalan ditempat, maka dengan menjadikannya perusahaan go public diharapkan bisa merubah perusahaan ke arah lebih baik.
Pengertian Go Public/IPO
Go Public atau IPO merupakan sebuah istilah di dunia investasi yang digunakan untuk menawarkan kepemilikan perusahaan/saham kepada masyarakat. Di Indonesia perusahaan go public atau IPO ialah yang berhasil terdaftarkan di Bursa Efek Indoneisa (BEI).
Perlu kalian ketahui bahwa menjadikan perusahaan go public merupakan sebuah privilage yang tidak dapat dimiliki oleh perusahaan lain. Dengan melakukan IPO, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan pendanaan dari publik guna menunjang operasional perusahaan. Tentu saja terdapat beragam manfaat ketika perusahaan melakukan IPO, dan ini balik lagi kepada kebijakan perusahaan bagaimana stragtegi yang dimiliki perusahaan guna mencapai tujuannya dengan penggunaan dana IPO.
Manfaat Perusahaan Go Public
Selain pendanaan yang didapat oleh perusahaan ketika IPO, perusahaan juga mendapatkan beragam manfaat lain:
1. Mendapatkan pendanaan tak terbatas
Karena mampu mendapatkan dana dari investor maka perusahaan yang go public tentu saja dapat dimiliki oleh siapapun, pendanaan yang dimiliki perusahaan bisa dibilang tak terbatas. Dengan pendanaan yang tak terbatas tersebut maka perusahaan akan lebih mudah melakukan ekspansi, rencana koporasi, dan menambah modal kerja.
2. Memudahkan Akses pada Perbankan
Saat perusahaan melakukan IPO, perbankan menjadi lebih mengenal serta percaya suatu perusahaan. Tentu saja berdampak pada kemudahan dalam proses pemberian kredit perbankan ke perusahaan dengan berbagai macam keuntungan, seperti tingkat bunga lebih rendah.Bukan hanya itu saja, credit risk dari perusahaan terbuka juga bisa dibilang lebih kecil ketimbang perusahaan tertutup.
3. Memudahkan Akses Memasuki Pasar Uang
Manfaat lain menjadi perusahaan publik adalah kemudahan memasuki pasar uang dengan menerbitkan surat utang jangka pendek dan jangka panjang. Kondisi tersebut diyakini dapat menarik minat investor dan masyarakat untuk menerbitkan obligasi tersebut.
4. Memberi Manfaat Kompetitif pada Perusahaan
Manfaat lainnya adalah berkesempatan untuk mengundang mitra bisnis menjadi pemegang saham. Dengan begitu, hubungan mitra tidak hanya sebatas bisnis, tetapi juga menumbuhkan loyalitas yang tinggi terhadap dunia bisnis. Bisnis juga bisa mendapatkan dorongan untuk meningkatkan kualitas mereka di segala hal, termasuk layanan pelanggan dan kinerja operasional.
5. Memungkinkan Proses Akuisisi pada Perusahaan Lain
Perusahaan publik memiliki peluang untuk mengakuisisi perusahaan lain. Hal ini karena mampu mendapatkan suntikan dana untuk melakukan hal tersebut melalui kegiatan pembiayaan. Dengan demikian, perkembangan bisnis dapat berjalan lebih cepat.
6. Mendorong Kemampuan Going Concern
Dalam hal ini, kemampuan untuk bertahan dalam kondisi apapun disebut going concern, termasuk risiko kebangkrutan atau perpecahan di antara pemegang saham. Melalui proses IPO, perusahaan dapat meningkatkan kapabilitas tersebut dan mempertahankan bisnisnya dengan lebih baik.
7. Memperbaiki Citra Perusahaan
Karena menarik perhatian media dan masyarakat, citra perusahaan yang terbuka tentu akan meningkat. Secara tidak langsung akan memberikan manfaat publikasi gratis yang sekaligus mendongkrak reputasi perusahaan.
8. Meningkatkan Enterprise Value atau Nilai Perusahaan
Manfaat yang terakhir, nilai perusahaan terbuka pasti akan meningkat. Pasalnya, penawaran saham di pasar modal akan terus meningkatkan valuasi dan nilai perusahaan. Kondisi keuangan dan kinerja yang membaik juga akan berdampak pada harga saham, sehingga meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan.