Semakin hari, harga beberapa kebutuhan meningkat sedikit, menguras kantong. Bukan hanya minyak goreng, tapi sekarang harga bensin kembali naik. Hal ini tentu menjadi masalah bagi pengendara dan sepeda motor.
Namun, sebagai masyarakat tidak bisa begitu saja memprotes kenaikan harga gas yang menjadi pertimbangan pemerintah. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghemat penggunaan bensin. Berikut adalah tipsnya!
Tips Menghemat Bensin Kendaraan
-
Pastikan Angin Ban Cukup
Jangan biarkan ban motor Anda kekurangan angin. Hal ini dapat menyebabkan banyang bersentuhan dengan aspal melebar dan menyulitkan ban untuk berputar. Akibatnya, mesin mesin membutuhkan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak agar dapat berjalan dan melaju dengan baik.
Kenaikan konsumsi bensin bisa mencapai 15% dari normal saat angin di dalam ban berkurang. Jadi pastikan angin ban cukup sebelum menggunakan kendaraan. Isi dengan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan mesin.
-
Pilihlah Bahan Bakar yang Tepat
Banyak pengendara sepeda motor beranggapan bahwa penggunaan bahan bakar beroktan tinggi membuat jarak tempuh menjadi irit. Itu salah besar, ya! Yang terjadi justru sebaliknya, dimana konsumsi bensin meningkat drastis tanpa disadari.
Untuk mengetahui jenis bahan bakar yang tepat, ketahui rasio kompresi mesin. Jika rasionya tinggi, berarti bahan bakar yang digunakan juga harus beroktan tinggi. Meski rasionya rendah, namun cukup diisi dengan bahan bakar beroktan rendah.
-
Jangan Banyak Menginjak Rem
Rem mendadak pasti pernah dilakukan saat mengemudi. Penyebabnya bisa karena ada hewan atau orang yang tiba-tiba lewat dan sebagainya agar tidak membahayakan keselamatan orang lain.
Tapi ketahuilah, rem mendadak sama saja buang-buang bbm, juga dikenal sebagai pemborosan tenaga. Ketika energi terbuang, berarti bensin juga terbuang percuma. Sebisa mungkin, kurangi kebiasaan mengerem Anda secara tiba-tiba, kecuali dalam situasi yang mengharuskan Anda melakukannya.
Berkendaralah dengan kecepatan rendah, sedang atau disesuaikan dengan kondisi jalan. Misalnya, melalui jalan yang macet atau banyak lubang di jalan, Anda harus mengemudi dengan perlahan. Jika Anda berkendara di jalan tol, Anda dapat mengikuti aturan mengemudi di jalan tol saat ini. Dengan memperhatikan hal-hal kecil seperti ini, bensin kendaraan lebih awet dan aman sampai tujuan.
-
Atur Gas Secara Perlahan
Menjaga kestabilan juga kecepatan saat berkendara sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan di jalan. Namun dalam situasi tertentu, seperti pergi bekerja, Anda terpaksa meningkatkan kecepatan agar tidak terlambat ke kantor. Tidak apa-apa asalkan dilakukan secara perlahan, dan tentunya harus hati-hati.
Hal ini berlaku bagi Anda yang menggunakan mesin matic. Sebab, pengambilan gas secara tiba-tiba membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros. Alhasil, bensin lebih cepat habis dari waktu yang telah ditentukan.
-
Kinerja Busi Motor Berpengaruh
Busi merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan jika ingin menghemat bensin di dalam kendaraan. Fungsinya untuk menghasilkan pembakaran pada saat mesin hidup, sehingga mesin dapat bekerja. Proses pembakaran menjadi boros ketika busi sudah tidak terawat alias temakan usia.
Sebaiknya luangkan waktu untuk memeriksa kinerja busi kendaraan di bengkel. Jika usia mesin sudah tua dan Anda belum pernah mengganti busi, ini tandanya busi perlu segera diganti. Oleh karena itu proses pembakaran bensin pada sepeda motor menjadi sempurna, penggunaan bensin juga lebih hemat.
-
Ganti Oli Secara Rutin
Penggantian oli secara rutin tidak hanya membuat kendaraan awet, tetapi juga lebih hemat. Sebaiknya ganti oli dalam jangka waktu tertentu untuk menjaga performa kendaraan. Pilih oli dengan tingkat kekentalan yang sesuai dengan jenis sepeda motor, artinya tidak terlalu kental atau encer.
Untuk mengetahui tingkat kekentalan yang pas dengan motor yang digunakan, Anda bisa mengeceknya menggunakan nomor SAE atau Society of Automotive Engineers. Semakin tinggi angka SAE berarti semakin tinggi pula tingkat kekentalan oli. Penting untuk dicatat bahwa meskipun fungsi utama oli sama di semua kendaraan.
-
Servis Rutin
Bawa kendaraan ke bengkel untuk mendapatkan pelayanan terbaik. Servis tersebut tidak hanya untuk pembersihan, tetapi juga untuk mengetahui apakah komponen atau suku cadang kendaraan di dalamnya masih prima atau tidak.
Servis rutin itu sendiri tidak hanya berlaku untuk motor baru. Tapi juga sepeda motor yang sudah berumur bertahun-tahun.
Untuk suku cadang yang sudah tua, sebaiknya diganti. Selain untuk menjaga performa mesin, penggantian suku cadang juga baik untuk menghemat bahan bakar.
-
Kurangi Bepergian yang Tidak Produktiv
Cara paling mudah untuk menghemat bensin di kendaraan Anda adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah atau biasa disebut traveling. Semakin sering Anda bepergian, semakin banyak bensin yang harus dikonsumsi kendaraan Anda. Karena itu, semakin sering kandungan bensinnya.
Pergi sesuai kebutuhan, misalnya untuk bekerja atau aktivitas lain yang sangat penting. Anda juga harus memperhatikan jarak tempuh sejauh mana Anda ingin pergi. Jika Anda jauh, menggunakan transportasi umum adalah solusi yang tepat karena jatuh lebih hemat, Anda juga tidak perlu lelah mengemudi.
-
Target konsumsi bahan bakar agar Hemat
Mengisi kendaraan dengan bensin memang menjadi pengeluaran rutin bagi setiap pengemudi. Sebaiknya tetapkan tujuan penggunaan bensin dalam jangka waktu tertentu. Misalnya dalam seminggu sebanyak berapa liter untuk pindah dan pulang kerja. Dengan begitu, kondisi keuangan Anda tetap teratur.