Bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang amat menggiurkan di era zaman sekarang. Di mana beragam makanan kekinian mulai merambah dan menggeliat penikmat kuliner. Mengapa demikan. Dengan majunya teknologi informasi juga pemanfaatan media sosial dan hadirnya influencer tentu menjadikan bisnis makanan tumbuh pesat seiring dengan hadirnya pengaruh dari dunia luar ke dalam pasar lokal bisnis makanan. Ketika memulai bisnis kita tentu saja perlu memerhatikan berbagai aspek.
Maka dari itu memulai bisnis makanan memang bukanlah hal yang mudah, nyatanya ada banyak bisnis makanan yang bisa bertahan dalam waktu kurang dari satu tahun.
Bisnis restoran juga termasuk dalam kategori yang cukup sulit, namun yakinlah, masih ada cara untuk bertahan lama.
Selain ambisi untuk sukses, Anda memerlukan penelitian, perencanaan, keterampilan bisnis, dan ketekunan.
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat membantu Anda memulai bisnis, menata dan mengembangkan bisnis makanan Anda agar tertata dan sukses. Nah untuk itu simak tips sukses memulai bisnis makanan.
Tips Sukses untuk Memulai Bisnis Makanan
-
Riset Terlebih dulu
Bisnis makanan biasanya cukup kompetitif, jadi Anda perlu melakukan riset sebelum memulai. Cari tahu bagaimana melakukan bisnis yang baik dan bukan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh pebisnis.
Jika ketakutan Anda adalah kegagalan atau kerugian bisnis makanan, Anda perlu mengidentifikasi mengapa hal itu bisa terjadi.
Melakukan riset akan membantu Anda menemukan target pasar, peluang, dan menemukan risiko yang akan Anda hadapi. Sehingga kedepannya bisnis makanan yang Anda kelola akan meraih kesuksesan dan berkelanjutan.
-
Pempertimbangkan Hal-hal Kecil
Setiap pelaku bisnis pasti akan memikirkan kemana lokasi bisnis makanannya akan dipasarkan. Banyak bisnis makanan yang berawal dari hobi dan hanya produksi rumahan. Ketika sudah merambah ke bisnis yang lebih besar, pasti ada tempat produksi yang lebih besar.
Mungkin Anda bisa menyewa tempat khusus untuk makanan lokal, atau Anda juga bisa menyewa truk makanan dan melihat bagaimana bisnis Anda berkembang di masa depan.
-
Membuat Rencana Bisnis
Rencana bisnis tidak perlu terlalu kaku, tetapi Anda telah merencanakan dengan matang bagaimana bisnis makanan akan berjalan. Semakin matang perencanaan yang Anda lakukan, semakin terbuka jalan menuju kesuksesan dalam bisnis makanan Anda.
Rencana bisnis juga termasuk dalam pilihan tujuan utama Anda, dengan siapa Anda akan bekerja, kriteria untuk mempekerjakan karyawan, dll.
-
Pembiayaan Terencana
Tidak semua bisnis akan mendapatkan investor dengan mudah, apalagi jika bisnis makanan Anda dimulai dari nol. Anda harus realistis tentang berapa banyak modal yang Anda miliki untuk memulai bisnis makanan Anda.
-
Strategi Pemasaran yang Baik
Dengan menggunakan strategi penjualan yang baik maka perkembangan bisnis juga akan semakin maju. Tentunya Anda harus bisa membaca pasar untuk meningkatkan penjualan. Untuk mengetahui segmen pasar, Anda perlu melakukan beberapa survei.
-
Menu Makanan yang Akan Anda Sajikan
Rencanakan ke depan hidangan mana yang akan dibunyikan. Perlu beberapa percobaan agar cita rasa makanan yang disajikan dari kualitas bahan menjadi rasa yang enak dan nikmat.
Anda dapat meminta orang-orang di sekitar Anda untuk mencicipi semua makanan yang akan dimasukkan ke dalam menu.
Dengarkan pendapat mereka, sedapat mungkin tingkatkan rasa dari makanan yang Anda buat sampai benar-benar enak. Jangan ragu untuk berinovasi resep makanan baru untuk menu bisnis makanan Anda.
-
Adakan Promo Menarik
Siapa sih yang tidak ingin mengunjungi tempat makan dengan promo yang menarik? Tentu saja persaingan harga dan ketertarikan konsumen bisa menjadi pertimbangan untuk menawarkan promo yang menarik. Karena dengan promo secara langsung menarik pembeli datang. Anda harus gencar melakukan promosi yang dapat menarik minat pembeli kembali. Promosinya pun bermacam-macam, bisa berupa diskon, buy one get one, bundle promotion, dll. Hanya saja, pertimbangkan baik-baik terlebih dahulu. Agar tidak rugi nantinya.
-
Aktifkan Media Sosial Anda
Di era digital sekarang, media sosial sudah menjadi kebutuhan saat Anda memulai bisnis. Begitu juga dengan bisnis kuliner. Sebab, hanya dengan jejaring sosial Anda dapat menarik lebih banyak konsumen potensial, tanpa perlu mengeluarkan banyak uang untuk beriklan. Anda dapat menggunakan Instagram, Facebook atau Twitter. Ketiganya masih menjadi jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
-
Ciptakanlah Ciri Khas Bisnis Anda
Di era sekarang ini bisnis makanan terbilang menjanjikan. Oleh karena itu, wajar jika ada banyak pemain di bisnis ini. Dalam hal ini, tanyakan pada diri Anda, karakteristik apa yang membedakan bisnis Anda dengan usaha kuliner lainnya? Mungkin sebagian orang menyebutnya sebagai gimmick, namun kenyataannya hal ini perlu dilakukan, agar konsumen memiliki brand association yang kuat dengan bisnis kuliner Anda.
-
Kemudahan Dijangkau Konsumen
Kemudahan dijangkau konsumen tidak hanya terkait dengan lokasi dimana bisnis kuliner Anda didirikan, tetapi juga dengan mudahnya konsumen digital menjangkau bisnis Anda. Di era serba digital ini, orang akan mencari lebih banyak informasi dengan menjelajahi Internet. Jika Anda ingin bisnis makanan Anda lebih mudah dikenal banyak orang, daftarkan bisnis Anda melalui Google. Anda juga dapat bermitra dengan layanan aplikasi ojek online seperti GO-JEK dan Grab. Sebab, saat ini semakin banyak orang yang membeli makanan menggunakan jasa ke-dua aplikasi ini yang bisa pesan ke tempat makannya.
-
Pelayanan Kepada Konsumen
Suka atau tidak suka, konsumen akan selalu memiliki keluhan tentang makanan yang Anda sajikan. Apapun itu, akan selalu ada kata “tapi” setiap kali Anda membicarakan bisnis Anda. Misalnya makanannya enak tapi pelayanannya lama, atau rasanya enak tapi harganya mahal.
Anda dapat menanggapi keluhan tersebut dengan layanan yang ramah. Bentuk pelayanan tersebut dapat dilihat dari seberapa sering konsumen disapa dengan tulus, berapa banyak senyuman yang diberikan kepada konsumen, dan bagaimana mereka menangani keluhan pelanggan. Jangan sampai Anda atau pelayan Anda cuek, tanpa senyum, dan marah ketika pelanggan mengeluh.
-
Atur Arus Kas Anda
Pada dasarnya, bisnis adalah kegiatan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan pengeluaran dan pendapatan. Jika pengeluarannya lebih tinggi, maka bisnis kuliner Anda tidak akan bertahan lama. Terlalu banyak modal yang dihabiskan di awal dapat membebani bisnis Anda saat runtime. Sebagai gambaran, beberapa usaha kuliner gagal karena ada kesalahan dalam penataan arus pengeluaran.
Juga, bisnis kuliner rumahan yang tidak memiliki keuangan terpisah. Karena itu, lebih baik pisahkan mana uang bisnis Anda dan apa uang Anda.
-
Evaluasi Usaha Kuliner Anda
Menjalankan bisnis makanan tanpa melakukan evaluasi sama saja dengan berjalan kaki tanpa mengetahui alamatnya. Anda akan tersesat, tidak tahu langkah apa yang harus diambil. Jangan ragu untuk mengkritik diri sendiri saat mengevaluasi. Sebab, ini merupakan langkah penting yang bisa menjamin keberlangsungan bisnis kuliner Anda.
Jika Anda tidak melakukan evaluasi, maka Anda tidak akan tahu di mana letak kesalahan Anda. Dalam hal ini, bagaimana Anda bisa mencapai kesuksesan? Jangan ragu untuk meninjau kembali strategi bisnis Anda jika hasil evaluasi yang diperoleh menunjukkan bahwa strategi yang Anda gunakan tidak efektif dan efisien.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa diterapkan ketika Anda memiliki rencana untuk membuka usaha makanan. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat untuk bisnis yang Anda rencanakan untuk dijalankan dan sukses!