Daftar Saham IDX High Dividend 20

Berbicara investasi saham memang tidak ada habisnya. Investor dapat melakukan investasi atau membeli dan menjual saham hanya dengan bermodalkan smartphone. Keuntungan yang bisa diperoleh dari saham juga relatif tinggi.

Tak heran, jika sekarang banyak orang mendadak kaya berkat investasi saham. Hal inilah yang membuat banyak kalangan terutama kalangan muda, baik itu karyawan, pengusaha, bahkan mahasiswa tertarik untuk mencoba berinvestasi saham.

Investor saham dapat memilih emiten berdasarkan indeks saham. Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki 40 indeks saham, salah satunya adalah IDX High Dividen 20. Indeks ini bisa dipertimbangkan karena memberikan dividen yang besar, sesuai namanya.

Daftar Saham IDX High Dividend 20

Berikut merupakan daftar saham yang termasuk indeks IDX High Dividend 20 periode 4 Februari 2022 hingga 2 Februari 2023.

  1. ADMF: Adira DInamika Multi Finance Tbk.
  2. ADRO: Adaro Energy Tbk.
  3. ANTM: Aneka Tambang Tbk.
  4. ASII: Astra International Tbk.
  5. BBCA: Bank Central Asia Tbk.
  6. BBNI: Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
  7. BBRI: Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
  8. BMRI: Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  9. CPIN: Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
  10. HEXA: Hexindo Adiperkasa Tbk.
  11. HMSP: H. M. Sampoerna Tbk.
  12. INDF: Indofood Sukses Makmur Tbk.
  13. ITMG: Indo Tambangraya Megah Tbk.
  14. KLBF: Kalbe Farma Tbk.
  15. MPMX: Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
  16. PTBA: Bukit Asam Tbk.
  17. TLKM: Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
  18. TOWR: Sarana Menara Nusantara Tbk.
  19. UNTR: United Tractors Tbk.
  20. UNVR: Unilever Indonesia Tbk.
BACA JUGA:  Peluang Pekerjaan di Era Digital

Tips Investasi Saham

1. Menentukan Tujuan Investasi Saham

Seseorang dapat melakukan investasi tanpa tujuan apapun. Biasanya, selama proses perencanaan tanpa tujuan ini, pengembalian investasi tidak terlalu tinggi.

Hal ini sangat jelas berbeda dengan investor yang memiliki atau membuat rencana sehubungan dengan tujuan melakukan investasi saham secara hati-hati. Para investor ini tentunya akan lebih teliti dalam memilih emiten, menyiapkan modal, menyusun strategi jual beli, dll.

Tujuan investasi saham sangat beragam, misalnya untuk mengumpulkan DP atau membeli rumah tunai, membeli kendaraan, dana pensiun, dll.

2. Memahami Risiko Investasi Saham

  • Capital loss

Capital loss biasanya pertama kali dialami oleh pemegang saham. Hal ini terjadi ketika harga jual lebih rendah dari harga beli.

  • Suspend

Saham yang terkena suspended atau diberhentikan perdagangannya oleh BEI. Akibatnya, investor tidak dapat melakukan aktivitas perdagangan atau menjual sahamnya sampai suspensi dicabut dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

3. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial

Dahulu kala, investasi membutuhkan modal yang sangat besar. Artinya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berinvestasi saham. Namun sekarang tidak perlu khawatir, dengan modal seminim juga kalian sudah bisa memulai berinvestasi saham.